Sutradara Ceritakan Pengalaman Mistis yang Menginspirasi Film Horor Good Boy

Entertainment

Sutradara Ben Leonberg mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk menjadikan anjing peliharaan sebagai tokoh utama dalam film horor berjudul “Good Boy”. Menurutnya, fenomena yang sering dialami oleh pemilik hewan peliharaan menciptakan perspektif unik dalam menggambarkan ketakutan dan misteri yang menyelubungi rumah yang tampaknya biasa saja.

Dia percaya bahwa banyak orang merasa bingung, bahkan ketakutan, saat anjing mereka tiba-tiba menggonggong atau tampak fokus pada sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Situasi ini memberikan inspirasi bagi pembuatan film dengan tema yang cukup berbeda dari biasanya.

“Konsepnya adalah film rumah berhantu, tapi dari perspektif anjing,” ujar Leonberg dalam sebuah wawancara. Dia menambahkan, “Bayangkan anjing peliharaan yang satu-satunya tahu bahwa rumah tersebut memiliki sisi gelap yang tidak terlihat oleh tuannya.”

Pengalaman menonton film klasik seperti Poltergeist juga mengilhami Leonberg. Dia mencatat bahwa momen ketika golden retriever menyadari ada yang tidak beres di rumah adalah salah satu elemen kunci yang ingin ia eksplorasi dalam film ini.

Menggali Karakter Anjing dalam Cerita Horor

Leonberg dan istrinya, Kari Fischer, mulai merancang “Good Boy” jauh sebelum anjing bernama Indy, yang merupakan ras Nova Scotia Duck Tolling Retriever, terlibat dalam proyek ini. Mereka memilih Indy karena banyak karakteristik ras ini yang cocok untuk menjadi bintang film horor.

Indy digambarkan sebagai anjing yang penyayang, cerdas, dan sangat energik. Ciri khas mata berbentuk almond yang waspada dan ekspresif, ditambah gonggongan bernada tinggi, membuatnya semakin menarik sebagai karakter utama.

Fischer menjelaskan bahwa ekspresi dan perilaku Indy seringkali dapat berbeda, tergantung pada suasana hatinya. Kebiasaan yang unik ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim produksi saat melakukan syuting.

Selama proses pembuatan film, tim harus berpikir kreatif untuk membuat setiap adegan yang melibatkan Indy tampak alami dan natural. Hal ini mengarah pada banyak percobaan dan pendekatan baru untuk menggali potensi karakter anjing ini.

Sebelum syuting dimulai, mereka menghabiskan waktu untuk memahami kepribadian Indy. Ini membantu mereka dalam kegiatan syuting, menjadikannya pengalaman yang otentik meskipun di bawah tekanan dan tuntutan sebagai aktor film horor.

Tantangan dalam Proses Syuting Film

Proses pengambilan gambar “Good Boy” tidaklah mudah. Diperlukan lebih dari tiga tahun dan 400 hari syuting untuk menyelesaikan film ini. Kesulitan menghadapi Indy yang tidak menyadari bahwa ia sedang berakting menjadi tantangan tersendiri bagi Anggota tim produksi.

“Rasanya seperti teka-teki yang terus menerus untuk mencari cara agar Indy terlihat seolah-olah sedang berakting,” kata Leonberg. Mereka harus mencari berbagai cara agar perilaku alami Indy bisa diselaraskan dengan alur cerita yang ingin disampaikan.

Selama produksi, tim menemukan cara-cara unik untuk merangsang reaksi Indy agar sesuai dengan momen dalam film. Hal ini termasuk penggunaan properti tertentu dan teknik pengambilan gambar khusus yang dapat mengeluarkan ekspresi terbaik dari Indy.

Karena semua tantangan ini, jadwal syuting sering kali terasa panjang dan melelahkan. Namun, proses kreatif ini juga sangat memuaskan ketika melihat bagaimana hasil akhirnya bisa menjadi sebuah film yang menarik dan penuh emosi.

Cerita Horor yang Berfokus pada Loyalitas Anjing

Indy menjadi saksi dari berbagai kejadian aneh dan misterius yang terjadi di rumah tersebut. Ketika makhluk-makhluk dari kegelapan mulai mengancam orang-orang terkasihnya, anjing pemberani ini merasa terpanggil untuk melindungi tuannya dengan segala cara yang bisa dilakukannya.

Film ini menggabungkan elemen ketakutan dengan tema loyalitas dan keberanian yang ditunjukkan oleh Indy. Ini menunjukkan bagaimana ikatan antara manusia dan anjing dapat menghasilkan tindakan heroik di saat-saat terburuk.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Oktober, menjanjikan sebuah pengalaman menegangkan dan emosional bagi para penontonnya. Bagi penggemar film horor dan pecinta anjing, “Good Boy” bisa menjadi tayangan yang sangat menarik untuk disaksikan.