Di tengah sorotan industri musik global, BÉBE YANA, yang sebelumnya dikenal sebagai Hayana, telah mengukir namanya dengan cara yang unik. Penyanyi-penulis lagu yang berkebangsaan Australia-Korea Selatan ini tak hanya dikenal karena suara merdunya, tetapi juga karena komitmennya terhadap isu-isu sosial.
Kepiawaiannya dalam menulis lagu terlihat jelas ketika ia memutuskan untuk merilis singel digital pertamanya, “Wish,” pada tahun 2017. Setelah hiatus dari dunia musik selama beberapa tahun, ia kembali dengan nama baru dan semangat baru yang menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan suara bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan.
Perjalanan Karier BÉBE YANA Sebagai Solois dan Penulis Lagu
Karier BÉBE YANA dimulai dengan langkah yang cukup signifikan. Setelah bergabung dengan grup vokal wanita EvoL, ia memutuskan untuk mengeksplorasi potensi dirinya sebagai artis solo.
Pergantian namanya menjadi BÉBE YANA pada tahun 2021 menandai babak baru dalam hidupnya. Dengan dukungan dari label rekaman A Mass Culture di Seoul, ia merilis karya-karya yang semakin mencerminkan tekad dan visi artistiknya.
Karya-karya yang dihasilkan BÉBE YANA sering kali mengangkat tema-tema sosial yang penting. Ia tidak hanya berfokus pada musik, tetapi juga berusaha untuk memberikan dampak positif melalui lirik dan komposisinya.
Komitmen Sosial dan Aktivisme dalam Musik
Kepedulian sosial BÉBE YANA terlihat jelas saat ia ikut serta dalam gerakan boikot sebagai bentuk protes terhadap isu-isu diskriminatif. Langkah ini disambut baik oleh para penggemar dan rekan-rekan artis di industri Kpop.
Postingan di media sosialnya yang menyuarakan perlawanan terhadap apartheid dan genosida menunjukkan keseriusannya. Dengan kalimat seperti, “TIDAK ADA SENI UNTUK APARTHEID, TIDAK ADA MUSIK UNTUK GENOSIDA,” ia menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang tanggung jawab seorang artis.
Penggemar BÉBE YANA merasa terinspirasi oleh keberaniannya untuk bersuara. Mereka mengajak artis-artis lain untuk mengambil sikap serupa, menunjukkan bahwa kolaborasi antara seni dan keadilan sosial sangat memungkinkan.
Dampak Terhadap Industri Musik Kpop dan Harapan Ke Depan
Keterlibatan BÉBE YANA dalam isu-isu sosial memberikan angin segar dalam industri musik Kpop yang sering kali dianggap fokus pada hiburan semata. Ia membuktikan bahwa musik bisa menjadi alat untuk perubahan sosial.
Dengan semakin banyaknya artis yang berani mengambil sikap, industri musik dapat menjadi platform bagi banyak suara. Hal ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar mengenai isu-isu yang sering kali terabaikan.
Melihat perjalanan karirnya, harapan untuk BÉBE YANA ke depan adalah untuk terus berinovasi dan menggugah pendengarnya. Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi artis muda untuk memadukan kreativitas dengan isu-isu penting dalam lirik mereka.