Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka setelah menjalani proses mediasi di Pengadilan Agama Cibinong. Keputusan ini diambil pada 20 Oktober, di mana mereka menyepakati beberapa poin penting terkait perceraian mereka.
Dalam mediasi tersebut, keduanya juga membahas masalah hak asuh anak dan nafkah. Hasil dari mediasi ini menunjukkan bahwa Meiza akan mendapatkan hak penuh atas pengasuhan anak-anak mereka.
Proses Mediasi yang Menghasilkan Kesepakatan Antara Eza dan Meiza
Mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Cibinong menjadi langkah awal untuk menguraikan masalah-masalah yang ada antara kedua pasangan. Kuasa hukum Meiza, Junanda Wahid, menyampaikan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk bercerai.
Mereka juga sepakat mengenai pengasuhan anak-anak yang akan menjadi tanggung jawab Meiza. Junanda menambahkan, keputusan tersebut diambil demi menjaga kepentingan anak-anak mereka.
Eza Gionino, sebagai mantan suami, berkomitmen untuk memberikan nafkah sebesar Rp20 juta per bulan untuk ketiga anak mereka. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Eza sebagai ayah.
Pentingnya menjaga hubungan baik antara Eza dan Meiza juga ditekankan, di mana Eza akan tetap memiliki akses untuk bertemu dengan anak-anaknya. Kesepakatan ini merupakan hasil dari proses mediasi yang diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi mereka berdua.
Dengan adanya kesepakatan ini, proses perceraian akan berlanjut ke tahap administrasi untuk memperbaiki gugatan sesuai dengan hasil mediasi. Hal ini menunjukkan itikad baik dari kedua belah pihak dalam menyelesaikan permasalahan mereka.
Gugatan Cerai dan Latar Belakang Pernikahan Eza dan Meiza
Pernikahan Eza Gionino dan Meiza Aulia dimulai pada 22 Juli 2018, di Grand Galaxy Park, Bekasi. Mereka telah membina rumah tangga selama tujuh tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Selama pernikahan, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama mereka lahir pada Juni 2019, disusul anak kedua pada Februari 2021, dan anak bungsu lahir pada Agustus 2022.
Gugatan cerai diajukan oleh Meiza pada 3 September, dan terdaftar di Pengadilan Agama Cibinong. Ini menjadi langkah resmi yang menunjukkan bahwa permasalahan dalam pernikahan mereka telah mencapai titik serius.
Humas Pengadilan Agama Cibinong, Dadang Karim, mengonfirmasi bahwa gugatan tersebut telah diterima secara resmi. Pernikahan yang awalnya penuh cinta kini berakhir dengan keputusan yang diambil secara bersama.
Tradisi mediasi sebelum perceraian adalah langkah positif yang dipilih banyak pasangan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, demi anak-anak dan diri mereka sendiri.
Profil Eza Gionino dan Meiza Aulia Sebagai Artis dan Kreator Konten
Eza Gionino dikenal sebagai aktor sinetron yang telah membintangi berbagai judul populer. Sejak kemunculannya dalam sinetron Bawang Putih Bawang Merah pada tahun 2007, karirnya terus berkembang hingga saat ini.
Beberapa sinetron terkenal lainnya yang telah diikutinya yaitu Bayu Cinta Luna, Putih Abu-Abu, dan Cinta Setelah Cinta. Popularitas Eza tidak hanya membuatnya dikenal di layar kaca, tetapi juga di kalangan penggemar.
Sementara itu, Meiza Aulia merupakan seorang YouTuber dan konten kreator yang aktif di media sosial. Ia sering membagikan berbagai konten kreatif yang menarik perhatian banyak orang.
Di tengah perjalanan karir mereka, keduanya juga harus menghadapi tantangan dalam rumah tangga. Keputusan untuk bercerai adalah langkah yang diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek, termasuk kesejahteraan anak-anak mereka.
Perceraian bukanlah hal yang mudah, dan banyak faktor yang memengaruhi keputusan tersebut. Di sisi lain, mereka tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan baik demi anak-anak.
