Fans Rose BLACKPINK Hujani Charli XCX, Apa yang Terjadi?

Entertainment

Baru-baru ini, Charli XCX menjadi pusat perhatian akibat kritik dari penggemar Rose BLACKPINK. Kejadian ini menambah panjang daftar kontroversi penyanyi Inggris tersebut dalam hubungannya dengan beberapa penyanyi perempuan di industri musik.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak penggemar Rose memberikan respon negatif kepada Charli XCX setelah ia mengunggah sebuah foto yang menampilkan momen kebersamaannya dengan Rose. Seni foto tersebut diambil saat mereka menghadiri acara Yves Saint Laurent di Paris Fashion Week.

Di dalam foto itu, terlihat Charli XCX, Hailey Bieber, dan Zoe Kravitz bersinar dengan jelas, sementara Rose tampak gelap dalam bayangan. Situasi ini tentu saja menimbulkan kemarahan di kalangan penggemar Rose, yang merasa idola mereka diperlakukan tidak adil.

Tanggapan Penggemar yang Kuat dan Beragam

Penggemar Rose berdatangan di akun Charli XCX untuk menyampaikan protes mereka. Banyak yang mengekspresikan ketidakpuasan terhadap perhatian yang diberikan pada foto tersebut, sementara Rose tampak terabaikan. Kritikan ini berfokus pada aspek ketidakadilan dan perlakuan yang tidak setara dalam mempresentasikan artis.

Reaksi dari penggemar begitu kuat, dengan banyak orang yang menilai tindakan Charli sebagai bentuk penghinaan. Mereka merasa bahwa ketidakadilan ini memperlihatkan kurangnya penghargaan terhadap talenta Rose, yang memiliki basis penggemar yang jauh lebih besar.

Beberapa netizen menggunakan media sosial untuk menyampaikan pendapat mereka secara langsung. Mereka merujuk kepada popularitas Rose yang mengesankan, yang membuktikan bahwa Charli seharusnya lebih menghargai keberadaan rekan sejawatnya.

Konteks yang Menambah Ketegangan

Kejadian ini semakin rumit ketika nama Charli muncul kembali setelah Taylor Swift merilis lagu baru yang diduga menyindirnya. Lagu tersebut, “Actually Romantic,” dianggap memiliki referensi yang ditujukan kepada Charli XCX, menambah deretan kerumitan di antara mereka.

Hal ini tak pelak menjadikan perhatian publik semakin intens. Banyak dari penggemar yang merasa bahwa situasi antara Charli dan Taylor turut memengaruhi dinamika di industri musik. Dengan sejarah yang penuh warna antara pelaku industri, situasi ini menjadi lebih menarik untuk diikuti.

Charli sebelumnya juga menciptakan keributan dengan lagu “Sympathy is a knife,” yang mengekspresikan ketidaknyamanannya saat berada di dekat Taylor. Ini menunjukkan bahwa keterlibatan Charli dalam konflik tidak terbatas pada satu pihak, melainkan melibatkan beberapa artis sekaligus.

Reaksi dan Ketahanan Rose yang Mengesankan

Di tengah semua kritik yang diterima, Rose menunjukkan sikap yang sangat dewasa. Alih-alih terjun dalam konflik, ia memilih untuk tetap tenang dan berterima kasih kepada direktur kreatif Yves Saint Laurent atas undangan ke acara tersebut. Sikapnya ini mencerminkan profesionalisme dan kematangan emosional yang jarang ditemui dalam dunia hiburan.

Ungkapan terima kasihnya di media sosial menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk mengedepankan hal positif daripada terjebak dalam kontroversi. Hal ini tentu saja meninggalkan kesan positif di kalangan penggemar dan memperkuat citranya sebagai sosok yang ramah.

Rose juga menjadi contoh bahwa kesuksesan tidak selalu harus melalui cara yang kontroversial atau negatif. Ia mampu menciptakan citra yang menginspirasi banyak orang dengan sikap sportivitasnya di tengah tekanan publik yang cukup besar.