Abadi Nan Jaya adalah film thriller terbaru Indonesia yang mengusung tema zombi dengan nuansa yang menarik. Di balik ceritanya, film ini menawarkan refleksi mendalam tentang ambisi manusia dan konsekuensi dari tindakan yang diambil, terutama dalam konteks industri obat tradisional.
Dengan penggarapan dari Kimo Stamboel, sutradara yang dikenal dengan karya-karyanya sebelumnya, film ini menjanjikan ketegangan dan kejutan di setiap adegannya. Abadi Nan Jaya membawa penonton menyelami kehidupan sebuah keluarga yang terpecah belah akibat wabah yang tak terduga.
Kisah Mengerikan di Desa Wanirejo dan Ambisi Seorang Ayah
Film ini berlatar di Wanirejo, sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta, tempat di mana sebuah usaha jamu tradisional telah berlangsung secara turun temurun. Desa ini menjadi latar belakang yang selaras dengan tema yang diangkat, di mana tradisi menghadapi tantangan dari modernitas.
Sadimin, yang diperankan oleh Donny Damara, adalah kepala keluarga yang terobsesi menciptakan formula jamu baru. Dengan ambisi yang menggebu, ia berusaha menghasilkan produk jamu yang dapat meningkatkan penjualan dan mengubah dunia.
Pencarian Sadimin untuk menciptakan jamu revolusioner membawa dampak yang tak terduga. Kegigihan dan keputusasaannya untuk sukses memicu bencana, terutama ketika ia mencoba sendiri jamu yang dibuatnya.
Impact Maut dari Inovasi yang Salah
Formula jamu yang dikembangkan oleh Sadimin ternyata berisi komponen yang tidak terduga, mengarah pada konsekuensi yang menghancurkan ketika ia mengonsumsinya. Ia mengalami perubahan fisik yang ekstrem, menjadikannya sebagai makhluk yang mendekati kebangkitan dalam arti harfiah.
Gejala yang dialami Sadimin menyebabkan kepanikan di antara anggota keluarganya. Ketika ia mulai menyerang, situasi di rumah tersebut berubah menjadi chaos dan kekacauan, memunculkan pertanyaan tentang batas ambisi dan moralitas.
Wabah ‘keabadian’ yang dipicu oleh jamu tersebut menyebar dan menginfeksi penduduk desa, membuat mereka bertransformasi menjadi zombi. Warga yang terjebak tidak hanya berjuang melawan ancaman eksternal tetapi juga menghadapi dilema moral yang lebih dalam.
Rahasia Tersembunyi dalam Keluarga dan Kecemasan yang Meningkat
Satu per satu, anggota keluarga yang tersisa mencoba untuk menyelamatkan diri sambil mencari cara untuk memahami situasi yang mengancam hidup mereka. Dalam proses ini, mereka juga menemukan rahasia yang telah lama terpendam dalam keluarga yang berhubungan dengan bisnis jamu mereka.
Keberanian dan kehampaan cinta teruji ketika ketakutan mulai menguasai mereka. Setiap langkah dalam pelarian menggali lapisan-lapisan hubungan keluarga yang tersisa.
Film ini menunjukkan bahwa, dalam kegelapan, seringkali kita menemukan sisi-sisi gelap yang tidak pernah kita sadari sebelumnya. Hubungan mereka diuji oleh situasi yang mengerikan ini, dan tak ada yang benar-benar siap untuk menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Dengan kehadiran bintang-bintang seperti Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Dimas Anggara, film ini menawarkan penampilan yang kuat dan artistik. Kimo Stamboel tidak hanya menciptakan ketegangan, tetapi juga menyoroti pesan yang lebih dalam tentang konsekuensi dari ambisi yang tak terkontrol.
Pengalaman menonton film ini menjadi menarik karena alur cerita yang dipenuhi dengan keadaan mendebarkan. Kombinasi antara genre thriller dan aspek horor menjadikan film ini layak untuk diikuti.
Abadi Nan Jaya menyediakan proyeksi yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah rasa empati penonton. Merupakan pengingat bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Dengan rilis pada 23 Oktober di platform streaming, film ini dapat dijangkau oleh banyak audiens yang siap menghadapi pengalaman menegangkan ini.
